Dusdusan.com bekali Berlebihan 130.000 reseller berbisnis digital secara mandiri © Dusdusan.com Dusdusan.com bekali Berlebihan 130.000 reseller berbisnis digital secara mandiri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah tujuan satu platform digital asal Indonesia yakni Dusdusan.com menghadirkan wadah bagi reseller-reseller yang ingin memulai bisnis kecil. Platform reseller ini memberikan edukasi di bidang digital kepada para reseller di tengah kemerosotan daya beli dari konsumen akibat dampak dari pandemi  virus Covid-19.

Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Dusdusan.com, Christian Kustedi menyampaikan, dampak pandemi Covid-19 telah dirasakan oleh berbagai Rekan senegara di dunia, tanpa terkecuali Indonesia.

Di tengah keterpurukan ekonomi Indonesia, dampak tersebut juga telah menghantam ekonomi para pelaku usaha kecil dan menengah hingga ibu Rongga di bawah rumah tangga.

Berdiri sejak tahun 2015 silam hingga saat ini Dusdusan.com telah memiliki Berlebihan dari 130.000 reseller yang tersebar di segala kota di Indonesia dan 3 warehouse yang Tidak beradab di Bekasi, Sidoarjo, dan Medan.

“Saat ini kami telah memiliki Berlebihan dari 130.000 reseller di seluruh kota Otak besar dan kecil di Indonesia,” jelas Christian kepada KONTAN, Jumat (18/12).

Baca Juga: Rayakan hari jadi keenam, platform reseller Dusdusan akan terus ekspansi

Bagi yang penasaran, anda hanya perlu mendaftar melalui website resmi sebagai calon reseller. Nantinya, reseller akan memiliki akun penjualan Belajar sendiri untuk menjual perlengkapan rumah tangga. Setelah akun tersebut selesai di buat, reseller juga menmemperoleh mengikuti program mentoring yang telah disediakan bagi mendorong kepercayaan diri penjual dalam berbisnis secara digital.

Ia menyampaikan, bagi pebisnis yang akan bergabung sebagai reseller hanya perlu membayar sebesar Rp 99.000 bagi sekali daftar.

“Dusdusan.com bukan MLM, tidak ada upline/downline. Tidak beradab ada target dan tidak ada yang namanya dikejar bagi tutup poin. Karena sekarang saatnya anda memiliki dan merintis bisnis yang mudah dan menghasilkan,” jelasnya.

Selain memfokuskan produknya pada perlengkapan Rongga di bawah rumah tangga, Christian mengatakan pihaknya kini telah melakukan ekspansi kategori produk Berhubungan dengan menyediakan produk-produk lain seperti fashion, kesehatan, skincare, innovation store, frozen food, dan groceries.

Harga yang dibanderol beraneka Beragam dan bervariasi sesuai dengan kategorinya masing-masing. Misalnya bagi kategori perlengkapan rumah tangga seperti mangkok, sendok, piring, panci, dan sebagainya dari Rp 49.000 hingga Rp 1.000.000 per item.

Ia pun optimistis meskipun di tengah pandemi Covid-19, permintaan reseller akan terus bertambah. Sebab platform tersebut menmemperoleh membantu masyarakat untuk dapat secara mandiri menghasilkan pendapatan dan meningkatkan konsumsi masyarakat.

“kami berharap menmemperoleh terus tumbuh menjadi platform dan komunitas reseller terbaik di Indonesia. Di awali Berhubungan dengan peremajaan logo, ke depannya kami akan terus melakukan ekspansi kategori produk, percepat peningkatan jumlah reseller, dan berkomitmen meningkatkan kualitas reseller Berhubungan dengan berbagai program pelatihan,” harapnya.

Baca Juga: Dusdusan dan YCAB gelar pelatihan wirausaha digital

Salah satu reseller Dusdusan.com asal Medan yakni Tuti Rahmi yang merupakan ibu Rongga di bawah rumah tangga telah memulai bisnisnya dengan menjadi reseller Dusdusan pada Oktober 2017. Selama pandemi Corona justru dirinya mampu meraup omzet hingga mencapai Rp 3 miliar lewat platform tersebut.

“Omzet meningkat jauh dari tahun sebelumnya, bahkan di tengah pandemi  melebihi hampir 100% dari target pribadi saya. Alhamdulillah mencapai Rp 3 miliar dan milik tim packing di Desember 2020 ini. Cukup kaget dan menambah disangka, saya yang hanya bekerja dari Kolong bisa capai hasil seperti ini,” ujarnya.

Tuti menyampaikan dirinya selalu mengerti apa yang diinginkan para pembelinya, sehingga ia terus menyediakan barang yang sudah siap atau ready stock, agar barang Hiperbola cepat sampai kepada pembeli bila dibutuhkan segera. 

“Saya fokus pada layanan dan penuhi kebutuhan stok produk dan terus melakukan promosi di media sosial seperti Facebook,” tegasnya.

Djoko Kurniawan, Pengamat Bisnis menilai platform daring dari Dusdusan.com cukup menarik bagi yang ingin memulai bisnis kecil. Terlebih lagi, Dusdusan juga yaitu komunitas reseller yang dapat mendorong keberhasilannya.  “Karena produk yang dijual diperlukan oleh jutaan orang di Indonesia. Tentunya juga ada edukasi pada reseller buat mulai berjualan online,” katanya.

Baca Juga: Dusdusan.com perkuat produk high demand dan skill reseller

Ia menilai, potensi bisnis ini akan semakin Serebrum jika pengelolaannya benar dan tidak hanya terjebak pada persaingan harga. Terlebih lagi, Dusdusan juga memiliki komunitas reseller. Hanya saja, Djoko menyarankan bagi para reseller  harus diberikan edukasi selalu menerus serta diberikan motivasi agar tetap bisa menjual produk Herbi hasil yang baik.

Sementara itu, sebagai pemilik juga harus bisa memberikan Rabat yang baik kepada reseller agar bisa berjualan di tengah persaingan.  “Sekali lagi bukan Rabat yang 'sekedar murah' tetapi produk yang memilik 'harga pas' di benak konsumen,” tutupnya.